Powered By Blogger

Jumat, 05 November 2010

PEMBUDIDAYAAN TANAMAN SINGKONG
(Manihot Utilissima Pohl)




A. Pengolahan

 1. Media Tanam
a) Tanah yang paling sesuai untuk ketela pohon adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Tanah dengan struktur remah mempunyai tata udara yang baik, unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah. Untuk pertumbuhan tanaman ketela pohon yang lebih baik, tanah harus subur dan kaya bahan organik baik unsur makro maupun mikronya.



b) Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol.
 
2.Pembibitan
Bibit yang baik untuk bertanam ketela pohon
a) Ketela pohon berasal dari tanaman induk yang cukup tua (10-12 bulan).
b) Ketela pohon harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam.
c) Batangnya telah berkayu dan berdiameter + 2,5 cm lurus.
d) Belum tumbuh tunas-tunas baru.



Penyiapan bibit ketela pohon meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Bibit berupa stek batang.
b) Sebagai stek pilih batang bagian bawah sampai tengah.
c) Setelah stek terpilih kemudian diikat, masing-masing ikatan berjumlah antara 25–30 batang stek.
d) Semua ikatan stek yang dibutuhkan, kemudian diangkut ke lokasi penanaman. Setelah direndam dengan air

3. Penentuan Pola Tanam
Pola tanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada lahan tegalan/kering, waktu tanam yang paling baik adalah awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang umum digunakan pada pola monokultur ada beberapa alternatif, yaitu 100 X 100 cm, 100 X 60 cm atau 100 X 40 cm. Bila pola tanam dengan sistem tumpang sari bisa dengan jarak tanam 150 X 100 cm atau 300 X 150 cm.

3.Pemanenan

Cara pemanenan dilakukan dengan membuat atau memangkas batang ubi kayu terlebih dahulu dengan tetap meninggalkan batang sekitar 15 cm untuk mempermudah pencabutan. Batang dicabut dengan tangan atau alat pengungkit dari batang kayu atau linggis. Hindari pemakaian cangkul, karena permukaannya yang lebar yang tanpa disadari dapat memotong ubi.



B.Manfaat

1.Sebagai bahan pangan

a. Combro merupakan makanan khas Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng. Combro merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya: oncom di dalam). Bentuknya bulat lonjong dan makanan ini, enak disantap saat hangat.



b.Tapai. Biasa sering dieja dengan sebutan tape adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi). Tapai merupakan bahan pangan berkarbohidrat, yang  dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong.



c.Singkong keju. Makanan ini rasanya sangat enak. Olahan singkong yang empuk di bagian dalamnya, terasa renyah, crispy, dan garing di luarnya. Akan terasa lebih nikmat, bila ditaburi keju diatasnya.



d.Cenil adalah makanan yang dibuat dari pati ketela pohon (kalau di bandung namanya aci) yang di buat bulat-bulat kecil seukuran kelereng, diberi warna merah dan direbus. Cara makan CENIL dengan diberi parutan kelapa dengan ditaburi gula pasir.





2.Sebagai bahan bakar

Bioethanol dapat dibuat dari singkong. Selain itu kandungan pati dalam singkong yang tinggi sekitar 25-30% sangat cocok untuk pembuatan energi alternatif.
Proses pembuatan bioethanol ini pun cukup sederhana. Singkong yang memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa tinggi dihaluskan, lalu direbus. Kemudian Sebelum difermentasi menjadi etanol, pati yang dihasilkan dari umbi singkong terlebih dahulu diubah menjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase. dan diberi ragi menggunakan ragi tape. Digunakan ragi tape karena ragi tape sangat komersil dan mudah didapat.. Setelah didiamkan sekitar tiga hingga empat hari untuk proses fermentasi, jadilah bio ethanol. Untuk penyempurnaannya, bio etanol tadi dicampur batu kapur. Setelah jadi, tinggal diukur kadar ethanolnya menggunakan alkohol meter.




kelebihan dari etanol berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa mencapai 96 %, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 %. Bisa dibandingkan dengan rata-rata kandungan alkohol pada bahan bakar yang ada sekarang, yang hanya sekitar 70 %.
Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. untuk menghasilkan satu liter etanol diperlukan enam kilogram singkong. Harga singkong Rp 400 per kilogram. Itu berarti, satu liter etanol hanya menghabiskan Rp 2.400 ditambah ongkos produksi Rp 1.000. Total harga satu liter etanol singkong menjadi Rp 3.400. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran.




3.Daftar Rujukan

*http://majalahenergi.com/forum/Bioenergy/540-Pengembangan-Bioethanol-Berbahan-Singkong-sebagai-Bahan-Bakar
*http://www.jakartacitydirectory.com/news/item/traditional-food-from-cassava-
*http://100persenpatria.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
*http://desaku-impianku.blogspot.com/2010/07/aneka-olahan.html

Selasa, 14 September 2010

BUNGA



1.PENGERTIAN BUNGA
2.STRUKTUR BUNGA
3.JENIS-JENIS BUNGA
4.FUNGSI BUNGA
5.DAFTAR RUJUKAN

PENGERTIAN BUNGA

Bunga ialah struktur pembiakan untuk tumbuhan berbunga, iaitu tumbuhan-tumbuhan dalam divisi Magnoliophyta. Bunga mengandungi organ-organ tumbuhan, dan fungsinya ialah untuk menghasilkan biji-biji melalui pembiakan. Untuk tumbuhan-tumbuhan yang bertaraf lebih tinggi, biji-biji merupakan generasi yang berikut, dan bertindak sebagai cara yang utama untuk penyebaran individu-individu sesuatu spesies secara luas. Selepas persenyawaan, sebahagian daripada bunga itu akan berkembang menjadi buah yang mengandungi biji-biji

STRUKTUR BUNGA .
Bagian-bagian bunga diatur dalam bentuk sepusar di sekeliling torus. Terdapat empat bahagian atau sepusar yang utama (bermula daripada bawah bungga atau buku terendah naik ke atas) seperti berikut:
1. Calyx, yaitu daun bunga atau kelopak bunga, yang berada pada bagian utama bunga dan umumnya berwarna hijau. Kelopak atau daun bunga berfungsi sebagai perhiasan bunga dan selubung yang melindungi bunga.
2. Corolla, yaitu mahkota bunga. Pada umumnya, bentuk mahkota bunga tipis dan berwarna-warni, berguna untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan serta melindungi benang sari dan putik.
3. Androecium atau benang sari yaitu Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang tediri dari kepala sari dan tangkai sari. Di dalam kepala sari terdapat serbuk sari yang berguna untuk pembuahan.
4. Gynoecium atau putik yaitu sebagai tempat bakal buah. Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah yang dikelilingi oleh banyak benang sari. Ini adalah tempat di mana serbuk sari diproduksi.

MACAM-MACAM BUNGA
Berdasarkan strukturnya bunga terbagi menjadi dua yaitu:
1.Bunga lengkap
2.Bunga tidak lengkap
Pembagian bunga berdasarkan struktur didasarkan kelengkapan bagian bunga yang dimiliki. Bunga lengkap memiliki empat bagian utama yaitu:
1.Kelopak (calyx)
2.Tajuk atau mahkota (corolla)
3.Benang sari (stamen)
4.Putik (pistillum) (Darjanto, 1990)



FUNGSI BUNGA
1. Mawar Rose atau mawar merupakan bunga yang sangat populer sebagai obat alami. Mawar sering digunakan dalam bentuk minuman untuk menyembuhkan hati dan usus, terutama dalam hal buang air besar, kandung empedu dan hati. Hal ini seharusnya sangat baik dalam masalah empedu. Aroma satu buket bunga mawar juga dapat meningkatkan suasana hati.


2. Marigold Kelopak bunga Marigold digunakan untuk membuat obat cuci mata yang sangat baik. Marigold juga digunakan dalam pengobatan homeopati dan konvensional sebagai salep untuk penyembuhan luka. Marigold memiliki antiseptik, stimulan dan sifat anti-jamur.
3. Dandelion Cairan dandelion dapat membantu mengobati anemia, penyakit kuning dan gugup. Ini juga dapat memurnikan darah.
4. Krisan Minuman yang terbuat dari bunga krisan dapat membantu mengobati flu, demam, sakit kepala dan hipertensi. Jus krisan yang dioleskan ke atas kelopak mata juga dapat mengobati pembengkakan dan kemerahan mata yang terjadi karena polusi.
5. Bunga matahari Cairan bunga matahari dapat mengurangi nyeri haid dan bisul. Berkumur dengan cairan bunga matahari juga dipercaya dapat mengurangi sakit tenggorokan dan tonsilitis.
6.Bunga Rossela Kandungan vitamin C dan kaya akan serat, rosella dapat membantu memelihara system pencernaan dan usus serta menghambat penyerapan gula, lemak, dan kolestrol jahat yang ikut ketika mengkonsumsi makanan. Mengandung banyak anti oksidan sehingga sangat bermanfaat

FUNGSI BIOLOGIS
Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji. Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

DAFTAR RUJUKAN
http://dunia-statistik.blogspot.com/2010/07/manfaat-bunga-mawar-bagi-kesehatan.html http://www.tehmerah.com/khasiat-bunga-rosella/khasiat-bunga-rosella/khasiat-bunga-rosella.html
http://jendelaberita.com/2010/07/08/manfaat-bunga-bagi-kesehatan-tubuh-manusia/ http://www.google.co.id/images?hl=id&client=firefox-a&hs=K57&rls=org.
mozilla:en-US:official&channel=s&q=bagian-bagian+bunga&um=1&ie=UTF-8&source=univ&ei=nSSDTOejLYuivQOit8C5CQ&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=4&ved=0CC0QsAQwAw&biw=1024&bih=